macam-macam penyakit dan pencegahannya

Rabu, 09 Februari 2011

Serangan Jantung


Jantung

Jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Untuk tetap sehat, jantung membutuhkan oksigen dan zat-zat gizi lain yang dibawa oleh darah. Ini didapatkan melalui arteria (pembuluh darah) koroner, yang membungkus bagian luar jantung.

Jantung koroner atau penyakit arteria koroner Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung.Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis.

Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease (CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.

Bahkan dalam arteri yang tidak terlalu sempit karena timbungan plak dan lemak, timbunan plak dapat pecah dan membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu, arteri yang berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi otot secara mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia yang kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit, memicu sebuah serangan jantung.

Selain penyakit jantung koroner yang disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir. Misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

Tips Mencegah Penyakit Jantung

Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Pola makan sehat

    Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.

    Sebisa mungkin, produk makanan yang kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.

    Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohirat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.

    Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
  • Berhenti merokok

    Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
  • Hindari Stres

    Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.
  • Hipertensi

    Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
  • Obesitas

    Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner dan meningkatkan risiko serangan jantung.
  • Olahraga secara teratur

    Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
  • Konsumsi antioksidan

    Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran.
  • Keturunan

    Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.

Sayangi Jantung Anda

Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat. Mulailah menikmati makanan yang sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres. Serta berolahragalah secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda.

sumber :
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/189-mengatasi-penyakit-jantung-dan-serangan-jantung.html

Selasa, 01 Februari 2011

anemia .....................

Definisi Anemia

Anemia adalah kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Tingkat normal dari hemoglobin umumnya berbeda pada laki-laki dan wanita-wanita. Untuk laki-laki, anemia secara khas ditetapkan sebagai tingkat hemoglobin yang kurang dari 13.5 gram/100ml dan pada wanita-wanita sebagai hemoglobin yang kurang dari 12.0 gram/100ml. Definisi-definisi ini mungkin bervariasi sedikit tergantung pada acuan sumber dan laboratorium yang digunakan.

Penyebab Anemia

sumber

http://www.totalkesehatananda.com/anemia1.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Anemia

bronkitis


Bronkitis adalah penyakit yang terjadi pada cabang batang tenggorokan. Di daerah tersebut biasanya terjadi peradangan akibat basil dan berbagai zat polutan. Penyakit ini di bagi menjadi 2 macam, yakni bronkitis biasa dan bronkitis kronis (menahun). Ke 2 nya termasuk penyakit yang sangat menular. Pada bronchitis biasa penyebab utamanya adalah kuman atau basil, tidak ada unsure alergi dari si penderita. Sementara itu, penyebab bronchitis lebih banyak di pengaruhi oleh sifat alergi si penderita. Biasanya faktor keturunan juga berpengaruh pada penderita bronchitis kronis

Bronkitis infeksiosa disebabkan oleh virus, bakteri dan organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia)

Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun. Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari:

  • Sinusitis kronis
  • Bronkiektasis
  • Alergi
  • Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak.

Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh:

  • Berbagai jenis debu
  • Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin, hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
  • Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
  • Tembakau dan rokok lainnya.

Gejala

Gejalanya berupa:

  • batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)
  • sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan
  • sering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu)
  • bengek
  • lelah
  • pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan
  • wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan
  • pipi tampak kemerahan
  • sakit kepala
  • gangguan penglihatan.

Bronkitis infeksiosa seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek, yaitu hidung meler, lelah, menggigil, sakit punggung, sakit otot, demam ringan dan nyeri tenggorokan.

Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya bronkitis. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau.

Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu.

Sesak nafas terjadi jika saluran udara tersumbat. Sering ditemukan bunyi nafas mengi, terutama setelah batuk. Bisa terjadi pneumonia.

Lebih lanjut tentang: Penyakit BRONKITIS DAN PENGOBATAN TRADISIONALNYA

asma


Penyakit Asma (Asthma)

Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir.
  • Penyebab: Penyebab asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas. Penyempitan terjadi pada pembuluh tenggorokan. Faktor keturunan sangat berperan pada penyakit ini, bila ada orangtua atau kakek nenek yang menderita penyakit ini dapat menurun kepada anak atau cucunya.

    Alergi terhadap sesuatu seperti debu, perubahan suhu, kelembaban, gerak badan yang berlebihan atau ketegangan emosi dapat meyebabkan alergi sehingga selaput yang melapisi pembuluh akan membengkak dan mengeluarkan lendir yang berlebihan sehingga pembuluh menjadi sempit dan penderita sulit bernapas. Walau serangan sesak napas dapat hilang sendiri, tetapi serangan berat bila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian karena penderita tidak dapat bernapas.
  • Gejala: Sesak napas disertai suara mengi (wheezing) Pencegahan dan solusi: Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan alergi pada penderita sehingga terjadi serangan asma. Misalnya dengan membersihkan debu pada kasur, bantal atau selimut. Hindari suhu dan kelembaban yang ekstrim, binatang piaran atau makanan yang dapat menimbulkan alergi.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma

  • Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

    Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.








    penyakit kista ...

    Penyakit kista merupakan penyakit yang menyerang kaum perempuan. Kista sendiri merupakan benjolan yang berisi cairan yang berada di indung telur. Penyakit ini merupakan penyakit tumor jinak, karena kebanyakan penanganannya tidak melalui operasi besar. Namun berdasarkan tingkatan keganasan, penyakit kista dapat dibagi menjadi dua macam:

    1. Kista non-neoplastik, yang sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan

    2. Kista neoplastik, kista ini umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya

    Menurut Dr. dr. T. Z.Jacoeb, SpOG-KFER, kista tidak hanya dapat tumbuh di ovariom atau indung telur wanita saja, tetapi juga dapat tumbuh di paru-paru, usus dan bahkan di otak. Penyakit kista dapat disebabkan oleh polusi udara dan debu.

    Adanya dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas bermotor dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia yang kemudia akan membantu tumbuhnya kista. Selain itu dari faktor makanan, lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat akan mengakibatkan zat-zat lemak tidak dapat dipecah dalam proses metabolisme sehingga akan meningkatkan hormon testosteron.

    Ada 4 macam kista indung telur. Kista fungsional, dermoid, cokelat (endometriosis) dan kista kelenjar (cystadenoma). Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana terjadinya kista. Biasanya tumbuh sangat pelan dan sering terjadi keganasan pada umur lebih 45 tahun. Dari keempat kista ini yang paling banyak dan justru sering mengecil sendiri seiring dengan membaiknya keseimbangan hormonal adalah kista fungsional.

    Penyakit kista juga dapat dikatakan penyakit degeneratif atau keturunan. Jika orang tua atau nenek anda pernah menderita penyakit kista atau mioma, maka dapat dipastikan anda termasuk salah satu keturunan pembawa sifat penyakit kista.

    Namun pembawa sifat bukan berarti penderita penyakit kista, anda dapat mencegah timbulnya penyakit kista dengan gaya hidup sehat. Hindari makanan-makanan berlemak tinggi, rajinlah berolah raga serta konsumsilah makanan dan minuman yang mengandung antioksidan. Karena antioksidan dapat menangkal radikal bebas dari polusi debu dan udara.

    Walau pun penyakit kista termasuk penyakit jinak, tatapi penyakit ini memiliki potensi untuk menjadi penyakit ganas. Dan apabila sudah menjadi seperti itu maka harus ditangani serius. Meskipun toh belummganas, kista jika terplintir akan mengakibatkan rasa sakit yang sangat perih.

    Beberapa gejala timbulnya penyakit kista adalah rasa nyeri sewaktu haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Dan jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.

    A. Penyebab

    Kista mempengaruhi siklus menstruasi perempuan karena sistem hormonal yang terganggu. Secara alami, hormon akan meregulasi pertumbuhan sel telur di ovarium. Medis belum mampu dengan gamblang menjelaskan bagaimana siklus hormonal perempuan penderita terganggu.

    Namun berbagai penelitian terus dilakukan untuk memecahkan kasus medis ini agar jumlah penderita kista dapat ditekan.

    Follicles adalah semacam kantung-kantung di dalam ovarium yang berisi sel telur. Pada kasus kista, follicles di dalam ovarium hanya berjumlah sedikit. Sel telur di dalam follicles tidak matang, sehingga tidak bisa masuk ke dalam ovarium. Alih-alih, akan membentuk kristal di dalam ovarium.

    Hal inilah yang menyebabkan seorang perempuan mandul. Follicles yang tidak matang dan ketidakmampuan untuk menyalurkan sel telur (proses ovulasi) sepertinya menjadi penyebab rendahnya jumlah hormon stimulasi follicle (HSF), melebihi kandungan hormon androgen di dalam ovarium.

    Seorang perempuan yang didiagnosis menderita kista biasanya berusia sekitar 20 – 30 tahun. Biasanya perempuan yang memiliki kista, jika dirunut silsilah keluarganya, ada ibu atau nenek yang mengalami gejala kista serupa.

    B. Gejala-gejala

    Perempuan yang memiliki kista di dalam ovariumnya akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut:

    1. Mengalami menstruasi yang tidak teratur, abnormal, dan rapat secara periode
    2. Terdapat masa absen, biasanya (tetapi tidak selalu) terjadi setelah satu atau lebih masa menstruasi normal
    3. Timbul jerawat yang parah dan sangat mengganggu
    4. Ukuran payudara mengalami penyusutan
    5. Mengalami perkembangan pada karakteristik lelaki (virilization), seperti tumbuh rambut di sekujur tubuh dan wajah, suara berubah menjadi keras dan dalam, ukuran cilitorus membesar.
    6. Diabetes
    7. Rambut menjadi lebih tebal seperti layaknya seorang lelaki
    8. Mandul atau tidak mempunyai keturunan meski sudah melakukan pengobatan
    9. Kandungan hormon insulin sangat sedikit
    10. Mengalami kegemukan, obesitas


    C. Tes-tes yang dapat dilakukan untuk menentukan apakah seorang perempuan mempunyai kista di dalam ovariumnya:

    1. Abdominal ultrasound
    2. Abdominal MRI
    3. Biopsy of the ovary
    4. Estrogen level
    5. Fasting glucose and insulin levels
    6. FSH levels
    7. Male hormone (testosteron) levels
    8. Urine 17-ketosteroids
    9. Vagina ultrasounds

    Tes darah yang dilakukan:

    • Pregnancy test (serum HCG)
    • Proactin levels
    • Throd function test

    D. Perawatan

    Pengobatan yang dilakukan untuk perempuan penderita kista tergantung dengan gejala yang timbul.

    1. Birth control pills
    2. Clomiphene citrate
    3. Flutamide
    4. Spironolactone

    Perawatan dengan clomiphene citrate akan menyebabkan pituitary gland meningkatkan produksi HSF. Ini akan membantu sel telur menjadi matang dan dapat dialirkan menuju ovarium. Sering kali seorang perempuan membutuhkan obat-obatan yang kuat untuk memicu kehamilan.

    Untuk perempuan yang mengalami kista, mereka juga berrisiko terkena diabetes mellitus. Oleh karena itu pengobatan dengan glucophane (metformin) akan diberikan untuk membuat sel-sel lebih sensitif menghasilkan insulin, yang menyebabkan proses ovulasi kembali normal.

    Mengurangi berat badan dengan diet akan sangat membantu untuk mengurangi tingginya kadar insulin di dalam darah.

    E. Komplikasi yang ditimbulkan kista

    1. Berisiko besar terkena kanker endometrial
    2. Terjadi kemandulan
    3. Ada hubungannya dengan obesitas; tekanan darah yang meningkat
    4. Diabetes
    5. Berisiko terkena kanker payudara

    sumber :

    http://yustian.com/penyakit-kista
    http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit/kista.htm

    penyakit jantung

    CIRI CIRI PENYAKIT JANTUNG DAN PENGOBATAN PENYAKIT JANTUNG

    Nyeri dada sering kali dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal, rasa nyeri pada bagian dada merupakan salah satu gejala penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, sejumlah gejala yang terkait dengan gangguan jantung perlu dikenali sejak dini agar penderita bisa segera mendapat pengobatan secara cepat dan efektif.

    Penyakit kardiovaskuler, terutama jantung koroner, yang ditandai dengan serangan jantung, masih menempati peringkat pertama penyabab kematian di Indonesia.

    Penelitian Havard University mengatakan sumber penyakit jantung adalah mikroba. tidak akan menempel kolesterol di pembuluh darah jantung bila tidak ada yang mengawali. mikroba ini yang menyebabkan kolesterol berkumpul di pembuluh darah jantung.

    Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika. Setiap tahunnya, di Amerika Serikat:

    • 1,5 juta orang mengalami serangan jantung.
    • 478000 orang meninggal karena penyakit jantung koroner.
    • 407000 orang mengalami operasi peralihan.
    • 300000 orang menjalani angioplasti.

    CIRI-CIRI PENYAKIT JANTUNG :

    • Nyeri pada dada kiri
    • Sesak napas
    • Irama jantung tak beraturan
    • Keringat dingin
    • Mual dan muntah

    Faktor-faktor resiko jantung koroner :

    • Memasuki usia 45 tahun bagi pria.
    Sangat penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.
    • Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi).
    Wanita mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopause.
    • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
    Riwayat serangan jantung didalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.
    • Diabetes.
    Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka.
    • Merokok.
    Resiko penyakit jantung drai merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan - jadi tidak mungkin menyamakan keduanya.
    • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
    • Kegemukan (obesitas).
    Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki risiko penyakit jantung, orang dengan obesitas tengah lebih-lebih lagi.
    • Gaya hidup buruk.
    Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung - dan menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil.
    • Stress.
    Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.

    Tanda-tanda Peringatan Dini

    Bagaimanapun, salah sekali pendapat bahwa sebuah serangan jantung datang seperti petir di siang bolong. Serangan jantung adalah puncak bencana dari sebuah proses kerusakan yang berlangsung lama, yang sering melibatkan kejutan-kejutan emosional, kekacauan fisiologis dan kelelahan mental. Tanda-tanda peringatan dini begitu subyektif dan begitu tersamar, sehingga bahkan dokter yang terlatih untuk mengukur segala sesuatu secara obyektif masih bisa mengabaikannya.

    10 anggapan salah tentang penyakit jantung

    1. Penyakit jantung hanya terjadi pada orang gemuk saja
    2. Penyakit jantung tidak bisa pada anak atau orang muda
    3. Wanita terbebas dari penyakit jantung
    4. Penyakit jantung hanya satu macam
    5. Jantungnya sehat, tak mungkin bisa sakit jantung
    6. Tidak ada hubungan dengan serangan stroke
    7. Penyakit jantung merupakan penyakit keturunan
    8. Penyakit jantung tidak dapat dicegah
    9. Terkena penyakit jantung sebab sering dikagetkan
    10. Penyakit jantung muncul sebab sering mengonsumsi menu jantung pisang
    sumber
    http://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_jantung

    Sabtu, 29 Januari 2011

    hipertensi

    Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung.Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi diantaranya :

    Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.

    Hipertensi Secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

    Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan, yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.
    Gejala Hipertensi :

    - sakit kepala
    - kelelahan
    - mual
    - muntah
    - sesak nafas
    - gelisah
    - pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.
    Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang memerlukan penanganan segera.

    Beberapa penyebab terjadinya hipertensi sekunder:

    1. Penyakit Ginjal
      Stenosis arteri renalis
      Pielonefritis
      Glomerulonefritis
      Tumor-tumor ginjal
      Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan)
      Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal)
      Terapi penyinaran yang mengenai ginjal

    2. Kelainan Hormonal
      Hiperaldosteronisme
      Sindroma Cushing
      Feokromositoma

    3. Obat-obatan
      Pil KB
      Kortikosteroid
      Siklosporin
      Eritropoietin
      Kokain
      Penyalahgunaan alkohol
      Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)

    4. Penyebab Lainnya
      Koartasio aorta
      Preeklamsi pada kehamilan
      Porfiria intermiten akut
      Keracunan timbal akut.

    Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)

    Kandungan garam (Sodium/Natrium)Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini

    - Jangan meletakkan garam diatas meja makan

    - Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan

    - Batasi konsumsi daging dan keju

    - Hindari cemilan yang asin-asin

    - Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium

    Kandungan Potasium/KaliumSuplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;- Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.- Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.- Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.

    Sumber: blogblog.com

    Jumat, 28 Januari 2011

    penyakit kencing manis (diabetes)


    Penyakit ini telah lama diketahui manusia.
    Penyakit kencing manis tidak seharusnya menjadi satu penghalang kepada kehidupan yang biasa. Dengan bertambahnya pengetahuan berkenaan penyakit kencing manis dan penghasilan obat-obat untuk penyakit ini, tidak ada sebab mengapa anda tidak boleh hidup seperti manusia biasa
    Penyakit kencing manis adalah satu keadaan di mana terdapat kadar gula yang berlebihan dalam peredaran darah. Ini terjadi kerana badan kekurangan sesuatu hormon yang dipanggil insulin yang diperlukan untuk menukar gula kepada tenaga dalam badan kita. Insulin adalah sejenis hormon yang dihasilkan oleh organ bernama pancreas yang terletak dibawah perut. Badan kita mengeluarkan tenaga untuk menjalankan tugas harian daripada makanan. Dalam perut, makanan berkanji dan bergula yang dipanggil makanan karbohidrat ditukar kepada bahan gula yang dipanggil glukos dan masuk ke dalam saluran darah di mana ia akan digunakan oleh badan untuk menghasilkan tenaga. Glukosa adalah puncak utama yang memberi tenaga.
    Dalam keadaan biasa, insulin membantu gula (glukosa) dalam darah untuk memasuki sel-sel badan untuk ditukarkan kepada tenaga. Bagi orang yang mengidap penyakit kencing manis, organ pancreas tidak dapat menghasilkan hormon insulin dengan secukupnya atau insulin yang dikeluarkan tidak dapat bertindak seperti biasa. Akibatnya, glukos atau gula tidak dapat memasuki sel-sel badan. Kadar gula dalam peredaran darah menjadi tinggi. Gula yang berlebihan ini akan disingkirkan oleh badan melalui air kencing. Inilah sebabnya, penyakit ini dikenali sebagai penyakit kencing manis. Tanpa insulin, sel-sel badan tidak menerima bekalan glukos, walaupun kadarnya amat tinggi dalam peredaran darah. Ini menyebabkan badan akan kekurangan tenaga.




    Secara umum, penyakit kencing manis dapat digolongkan sebagai:
    Diabetes jenis pertama (I) juga dikenali sebagai diabetes bersandar insulin (IDDM - 'Insulin Dependent Diabetes Mellitus') atau diabetes awal remaja. Diabetes jenis I dicirikan dengan kegagalan penghasilan
    insulin oleh kelenjar pankreas. Biasanya, penghidap diabetes jenis pertama mula mendapat simtom penyakit semasa kanak-kanak atau remaja. Disebabkan oleh kegagalan penghasilan insulin semula jadi oleh badan, pesakit memerlukan suntikan insulin dari luar untuk pengawalan tahap glukosa darah.
    Diabetes jenis kedua (II) boleh disebabkan oleh
    kerintangan insulin (penurunan sensitiviti tisu badan terhadap insulin) dan/atau penghasilan insulin yang berkurangan. Diabetes jenis II, oleh kerana masih mempunyai sedikit sebanyak insulin dari pankreas, boleh dikawal secara pemantauan pangambilan makanan, pengurangan berat badan, bersenam, dan pengambilan ubat secara makan/suapan ( suntikan insulin diperlukan dalam keadaan tertentu sekiranya pengambilan ubat secara makan kurang berkesan atau memberi kesan samping serius kepada pesakit).

    Pengidap kencing manis

    Mereka yang datang daripada keluarga atau keturunan di mana terdapat ahli-ahli yang mengidap penyakit kencing manis sudah meningkat umur (40 tahun ke atas) mempunyai berat badan berlebihan atau gemuk mempunyai risiko yang lebih untuk mendapat kencing manis

    Pil
    Obat ini membantu badan menggunakan gula dengan sempurna dan dengan itu dapat mengawal penyakit ini.
    Ada pula pesakit-pesakit yang memerlukan suntukan insulin sementara pesakit-pesakit lain pula boleh mengawal penyakit mereka dengan memakan pil. Doktor anda, setelah menjalankan pemeriksaan terhadapa anda, akan menentukan samaada anda memerlukan suntikan insulin atau pil dalam rawatan anda. Kes penyakit kencing manis anda mungkin tidak sempurna dengan kes orang lain dan oleh itu rawatan yang ditentukan oleh doktor anda mungkin tidak serupa dengan rawatan untukpesakit lain. Doktor akan menentukan rawatan mengikkut keadaan penyakit seseorang.


    ciri-ciri penderita :

    Kerap membuang air kencing
    Sentiasa berasa dahaga
    Selera makan meningkat
    Letih
    Hilang berat badan
    Jangkitan kulit yang kerap, misalnya jangkitan kulat pada kawasan kemaluan
    Luka yang lambat sembuh
    Kadang-kadang penglihatan menjadi kabur

    Panduan makanan penderita diabetes :
    Makanan dilarang :
    1. Macam2 Gula
    2. Coklat
    3. Madu
    4. Sirup
    5. Icecream
    6. Biskuit-biskuit yang manis
    7. Susu pekat
    8. Minuman ringan

    Makanan yang perlu dikurangi

    1. Nasi
    2. Roti
    3. Macam Ubi
    4. Jus alpukat
    5. Kelapa
    6. Daging kambing
    7. Buah-buahan jeruk


    Makanan yang boleh dimakan dengan bebas

    1. Serbuk lada
    2. Rempah-rempah
    3. Serbuk kari
    4. air,kopi,jus tomato dan limau, sup cair
    5. Sayur-sayuran – kacang panjang, kobis, bawang, timun, lobak merah, kangkong, sawi,cendawan, bayam,tomato,bunga kobis, kacang bendi,terung, ketela

    langkah-langkah menjaga diri :

    1. Selalu menjaga kebersihan diri
    2. Tiap-tiap hari, cucikan kaki dan jari-jari kaki dengan menggunakan sabun dan air,keringkan kaki dan sapukan bedak
    3. Mandilah selalu
    4. Sapukan bedak di bagian-bagian kulit yang berpeluh berlebihan
    5. Jaga kebersihan gigi
    6. Menjauhkan diri dari kecederaan
    7. Jangan berjalan tanpa kasut atau selipar
    8. Berhati-hatilah semasa memotong kuku jari dan jari kaki
    9. Bersih dan balutkan mana-mana luka yang ada
    10. Berhati-hati semasa bercukur

    Akibat buruk penyakit diabetes :

    Dengan berjalannya waktu, diabetis dapat menjurus pada kebutaan, gagal ginjal, dan kerusakan syaraf. Tipe-tipe kerusakan ini adalah akibat kerusakan dari pembuluh-pembuluh kecil, dirujuk sebagai penyakit mikrovaskuler (microvascular disease). Diabetis juga adalah suatu faktor penting dalam mempercepat pengerasan dan penyempitan dari arteri-arteri (atherosclerosis), menjurus pada strokes, penyakit jantung koroner, dan penyakit-penyakit pembuluh darah besar lainnya. Ini dirujuk sebagai penyakit makrovaskuler (macrovascular disease). Diabetis mempengaruhi hampir 17 juta orang (kira-kira 8% dari populasi) di Amerika. Sebagai tambahan, suatu tambahan yang diperkirakan dari 12 juta orang di Amerika mempunyai diabetis dan bahkan tidak mengetahuinya. Dari suatu perspektif ekonomi, biaya total per tahun dari diabetis pada tahun 1997 diestimasikan sebesar 98 milyar dolar di Amerika. Biaya per kapita berasal dari pada tahun 1997 berjumlah $10,071.00; sedangkan biaya-biaya kesehatan untuk orang-orang tanpa diabetis sebesar $2,699.00 per kapita. Selama tahun yang sama ini, 13.9 juta hari opname di rumah sakit dihubungkan pada diabetis, dimana 30.3 juta kunjungan ke dokter berhubungan dengan diabetis. Ingat, angka-angka ini merefleksikan hanya populasi di Amerika . Seluruh dunia, statistiknya mengejutkan.

    Diabetes adalah penyebab utama kematian yang ketiga di Amerika setelah penyakit jantung dan kanker.

    penyakit musim hujan ....(tipes)



    Pada saat musim hujan seperti sekarang ini. Selain banyak bakteri yang berkembang biak seringkali perilaku hidup kita belum sehat.Contohnya kita jajan dipinggir jalan yang sudah tentu banyak debu yang menempel di jajanan tersebut.

    Makan bakso, saos satu botol kita habiskan sendiri….(mentang-mentang gratis).

    Namun perilaku hidup kita inilah yang banyak mendatangkan penyakit, salah satunya adalah tipes. Penyakit tipes disebabkan oleh Bakteri Salomenella Typhosa

    Kuman ini lebih banyak menular lewat makanan dan minuman, tinja dan air seni yang dibawa oleh lalat.

    Gejala penyakit tipes :

    • Anoreksia (nggak nafsu makan, bukan karena makanannya ga enak lho..)

    • Rasa malas

    • Sakit kepala bagian depan

    • Nyeri otot

    • Lidah kotor

    • Gangguan perut (perut meragam dan sakit)
    Minggu Pertama (awal terinfeksi)
    Setelah melewati masa inkubasi 10-14 hari, gejala penyakit itu pada awalnya sama dengan penyakit infeksi akut yang lain, seperti demam tinggi yang berpanjangan yaitu setinggi 39ºc hingga 40ºc, sakit kepala, pusing, pegal-pegal, anoreksia, mual, muntah, batuk, dengan nadi antara 80-100 kali permenit, denyut lemah, pernapasan semakin cepat dengan gambaran bronkitis kataral, perut kembung dan merasa tak enak,sedangkan diare dan sembelit silih berganti.
    Pada akhir minggu pertama,diare lebih sering terjadi. Khas lidah pada penderita adalah kotor di tengah, tepi dan ujung merah serta bergetar atau tremor. Episteksis dapat dialami oleh penderita sedangkan tenggorokan terasa kering dan beradang. Jika penderita ke dokter pada periode tersebut, akan menemukan demam dengan gejala-gejala di atas yang bisa saja terjadi pada penyakit-penyakit lain juga.
    Ruam kulit (rash) umumnya terjadi pada hari ketujuh dan terbatas pada abdomen disalah satu sisi dan tidak merata, bercak-bercak ros (roseola) berlangsung 3-5 hari, kemudian hilang dengan sempurna. Roseola terjadi terutama pada penderita golongan kulit putih yaitu berupa makula merah tua ukuran 2-4 mm, berkelompok, timbul paling sering pada kulit perut, lengan atas atau dada bagian bawah, kelihatan memucat bila ditekan. Pada infeksi yang berat, purpura kulit yang difus dapat dijumpai. Limpa menjadi teraba dan abdomen mengalami distensi.



    Minggu Kedua
    Jika pada minggu pertama, suhu tubuh berangsur-angsur meningkat setiap hari, yang biasanya menurun pada pagi hari kemudian meningkat pada sore atau malam hari. Karena itu, pada minggu kedua suhu tubuh penderita terus menerus dalam keadaan tinggi (demam). Suhu badan yang tinggi, dengan penurunan sedikit pada pagi hari berlangsung. Terjadi perlambatan relatif nadi penderita. Yang semestinya nadi meningkat bersama dengan peningkatan suhu, saat ini relatif nadi lebih lambat dibandingkan peningkatan suhu tubuh.
    Gejala toksemia (ketika kuman sudah masuhk aliran darah) semakin berat yang ditandai dengan keadaan penderita yang mengalami delirium. Gangguan pendengaran umumnya terjadi. Lidah tampak kering,merah mengkilat. Nadi semakin cepat sedangkan tekanan darah menurun, sedangkan diare menjadi lebih sering yang kadang-kadang berwarna gelap akibat terjadi perdarahan. Pembesaran hati dan limpa. Perut kembung dan sering berbunyi. Gangguan kesadaran. Mengantuk terus menerus, mulai kacau jika berkomunikasi dan lain-lain.


    Minggu Ketiga
    Suhu tubuh berangsung-angsur turun dan normal kembali di akhir minggu. Hal itu jika terjadi tanpa komplikasi atau berhasil diobati. Bila keadaan membaik, gejala-gejala akan berkurang dan temperatur mulai turun. Meskipun demikian justru pada saat ini komplikasi perdarahan dan perforasi cenderung untuk terjadi, akibat lepasnya kerak dari ulkus. Sebaliknya jika keadaan makin memburuk, dimana toksemia memberat dengan terjadinya tanda-tanda khas berupa delirium atau stupor,otot-otot bergerak terus, inkontinensia alvi dan inkontinensia urin.
    Meteorisme dan timpani masih terjadi, juga tekanan abdomen sangat meningkat diikuti dengan nyeri perut. Penderita kemudian mengalami kolaps. Jika denyut nadi sangat meningkat disertai oleh peritonitis lokal maupun umum, maka hal ini menunjukkan telah terjadinya perforasi usus sedangkan keringat dingin,gelisah,sukar bernapas dan kolaps dari nadi yang teraba denyutnya memberi gambaran adanya perdarahan. Degenerasi miokardial toksik merupakan penyebab umum dari terjadinya kematian penderita demam tifoid pada minggu ketiga.


    Minggu Keempat
    Merupakan stadium penyembuhan meskipun pada awal minggu ini dapat dijumpai adanya pneumonia lobar atau tromboflebitis vena femoralis.


    Komplikasi jika tidak ditangani segera

    Komplikasi Intestinal

    1. Pendarahan usus

    2. Perforasi usus

    3. Ileus paralitik

    Komplikasi Ekstra -IntestinalKomplikasi Kardiovaskuler :

    1. kegagalan sirkulasi perifer (renjatanseptik),miokarditis,trombosis dan tromboflebitis

    2. Komplikasi darah : anemia hemolitik ,trombositopenia, dan /atau Disseminated

    3. Intravascular Coagulation (DIC) dan Sindrom uremia hemolitik

    4. Komplikasi paru : Pneumonia,empiema,dan pleuritis

    5. Komplikasi hepar dan kandung empedu : hepatitis dan kolesistitis

    6. Komplikasi ginjal : glomerulonefritis,pielonefritis, dan perinefritis

    7. Komplikasi tulang : osteomielitis,periostitis,spondilitisdan Artritis

    8. Komplikasi Neuropsikiatrik : Delirium, meningismus, meningitis, polineuritisperifer, sindrom guillain-barre, psikosis dan sindrom katatonia

    Adapun cara mencegah penyakit tipus secara sederhana adalah :

    1. memperhatikan lingkungan sekitar kita.

    2. menghindari mengkonsumsi jajanan di pinggir jalan serta jika mengkonsumsi telur sebaiknya telur yang benar-benar matang.

    3. Sebaiknya melakukan imunisasi tipes untuk meningkatkan daya tahan tubuh anda terhadap penyakit tipes.

    4. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup (7-8 jam/sehari)

    5. olahraga teratur 3-4 kali dalam seminggu selama 1 jam.

    6. Jika anda pernah mengalami penyakit ini sebaiknya jangan melakukan pekerjaan yang sangat melelahkan sebab akan mudah kambuh jika dibandingkan dengan orang yang belum pernah terkena penyakit tipes

    7. Hindari makanan yang tidak higienis

    8. Mencuci tangan sebelum makan.Lebih lanjut tentang: Cara Mencegah Penyakit Tipes

    Selasa, 25 Januari 2011

    Insomnia BUKAN Merupakan Penyakit . . .


    Insomnia atau kelainan sulit tidur .Bukan merupakan penyakit melainkan Insomnia merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional,kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan.
    Penderita mengalami kesulitan untuk tertidur atau sering terjaga di malam hari dan sepanjang hari akan merasakan kelelahan.
    Sebenarnya tiap orang bisa jadi berbeda kebutuhan tidurnya dan seringkali orang dengan usia yang berbeda membutuhkan lama tidur yang berbeda pula. Bayi membutuhkan waktu tidur sekitar 17 jam, sedangkan anak yang lebih besar membutuhkan waktu tidur sebanyak 10 jam. Untuk orang dewasa kebanyakan membutuhkan waktu tidur 7-8 jam.

    Penyebab-penyebab terjadinya Insomnia :
    • Stres di rumah atau tempat kerja
    • Perubahan pola hidup
    • Lingkungan yang ramai
    • Penyakit yang menyebabkan nyeri, sesak nafas atau sering buang air kecil
    • Pertambahan usia
    • Cemas dan depresi
    • Tegang
    • Pengaruh dari obat-obatan tertentu seperti obat asma, vertigo ataupun depresi
    • Jet lag
    Insomnia juga dapat dibedakan yaitu :
    -Insomnia sementara biasanya terjadi hanya beberapa malam
    -Insomnia jangka pendek berlangsung > dari 2-3 malam tetapi terjadinya kurang dari 3 minggu.
    -Insomnia jangka panjang dapat berlangsung hampir tiap malam dan terjadi > 3 minggu.

    Ada 2 tipe susah tidur atau insomnia, yaitu :

    * Insomnia Primer
    Insomnia primer ini mempunyai faktor penyebab yang jelas. insomnia atau susah tidur ini dapat mempengaruhi sekitar 3 dari 10 orang yang menderita insomnia. Pola tidur, kebiasaan sebelum tidur dan lingkungan tempat tidur seringkali menjadi penyebab dari jenis insomnia primer ini.

    * Insomnia Sekunder
    Insomnia sekunder biasanya terjadi akibat efek dari hal lain, misalnya kondisi medis. Masalah psikologi seperti perasaan bersedih, depresi dan dementia dapat menyebabkan terjadinya insomnia sekunder ini pada 5 dari 10 orang. Selain itu masalah fisik seperti penyakit arthritis, diabetes dan rasa nyeri juga dapat menyebabkan terjadinya insomnia sekunder ini dan biasanya mempengaruhi 1 dari 10 orang yang menderita insomnia atau susah tidur. Insomnia sekunder juga dapat disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan yang diminum untuk suatu penyakit tertentu, penggunaan obat-obatan yang terlarang ataupun penyalahgunaan alkohol. Faktor ini dapat mempengaruhi 1-2 dari 10 orang yang menderita insomnia.

    Gejala yang dialami waktu siang hari adalah:
    • Mengantuk
    • Resah
    • Sulit berkonsentrasI
    • Sulit mengingat
    • Gampang tersinggung

    Cara mengatasinya :

    1. tidurlah hanya sebanyak yang diperlukan untuk istirahat, atau untuk menyegarkan badan kembali pada saat bangun tidur.
    2. Miliki jadwal tidur yang reguler dan rasional
    3. Jangan bekerja saat hendak tidur
    4. Buat udara kamar tidur segar dengan ventilasi yang baik.
    5. Kurangi suara yang tidak menyenangkan, kurangi cahaya yang tidak diperlukan.
    6. Jangan tidur pada saat kondisi sedang lapar, hal ini dapat membuat terbangun nantinya hanya karena ingin mencari makanan.
    7. Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti pada kopi, cola, teh dan coklat.
    8. Percayakanlah waktu bangun pada alarm jam.Dengan sering melihat jam dikamar akan mempengaruhi reaksi emosi.
    9. Olah raga ringan 6 jam sebelum tidur. Olah raga aerobik selama 20 menit dapat meningkatkan suhu dan metabolisme badan dan akan menurun kembali sekitar 6 jam kemudian. Penurunan metabolisme dan suhu badan dapat memungkinkan tidur nyenyak.
    10.Hilangkan segala kecemasan, pikiran tentang rencana besok, pikiran tentang tugas yang belum selesai.

    Pengobatan insomnia biasanya dimulai dengan:

    • Menghilangkan kebiasaan (pindah tempat tidur, memakai tempat tidur hanya untuk tidur, dll).
    • Jika tidak berhasil dapat diberikan obat golongan hipnotik (harus konsultasi dengan psikiater)

    Hipersomnia ini bermanifestasi sebagai jumlah tidur yang berlebihan dan selalu mengantuk di siang hari. Gangguan ini dikenal sebagai narkolepsi, yaitu pasien tidak dapat menghindari keinginan untuk tidur. Dapat terjadi pada setiap usia, tapi paling sering pada awal remaja atau dewasa muda. Narkolepsi cukup berbahaya karena sering menyebabkan kecelakaan kendaraan bermotor dan industri.

    • Terapi dianjurkan adalah memaksakan diri untuk tidur (walau sebentar) di siang hari sampai gejala hilang.
    • Jika tidak sembuh, dapat dibantu dengan obat (harus konsultasi ke psikiater).

    Parasomnia merupakan fenomena gangguan tidur yang tidak umum dan tak diinginkan, yang tampak secara tiba-tiba selama tidur atau yang terjadi pada ambang terjaga dan tidur. Sering muncul dalam bentuk mimpi buruk yang ditandai mimpi lama dan menakutkan.

    Penggunaan obat tidur untuk mengobati insomnia di masyarakat menimbulkan pertanyaan. Seberapa amankah penggunaannya? Obat tidur untuk orang yang mengalami gangguan tidur seperti insomnia umumnya merupakan obat anti depresan, sedative-hipnotik, dan obat anti alergi yang memang memiliki efek kantuk yang dimaksudkan supaya penggunanya dapat beristirahat.

    Obat tidur memiliki efek samping antara lain :

    • Timbulnya perasaan melayang.
    • Gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, mual, dan muntah
    • Rasa kantuk berkelanjutan di pagi hari setelah meminum obat tidur
    • Gairah seks menurun
    • Amnesia sesaat
    • Tekanan darah yang menurun
    • Pandangan kabur
    • Kebiasaan tidur yang tidak normal seperti berjalan saat tidur
    • Bisa menyebabkan kecanduan resistensi (kebal) pasien terhadap obat bila digunakan jangka panjang, karena pasien akan membutuhkan dosis yang semakin besar untuk bisa tidur.

    Pasien dengan gangguan jantung, tekanan darah rendah, glaukoma, dan gangguan fungsi hati, ibu hamil dan menyusui harus ekstra hati-hati terhadap obat ini. Penggunaan obat insomnia sebaiknya hanya untuk pengobatan sementara saja untuk insomnia jangka pendek. Insomnia bisa jadi merupakan gejala dari masalah lain seperti stress dan depresi, sehingga terapi psikologis akan lebih tepat untuk menangani insomnia.